- Gesture tubuhnya berbeda. Misalnya orang tersebut memilin-milin rambutnya berulang kali padahal biasanya nggak, atau garuk-garuk padahal nggak gatal.
- Matanya nggak berani menatap kita lama saat berbicara. Bisa jadi ia merasa bersalah atas kebohongannya.
- Tapi, biasanya orang yang nggak mau ketahuan bohong akan menjaga eye contact-nya dengan kita. Makanya perhatikan. Kalau sesekali bola matanya bergerak ke kiri, ada kemungkinan dia sedang mengarang sesuatu. Sebaliknya, jika bola mata bergerak ke kanan, ia sedang mengingat sesuatu (jujur).
- Kata-katanya nggak langsung menjawab pertanyaan kita, tapi berputar kesana kemari.
- Dia akan berbicara lebih lambat atau lebih cepat daripada biasanya.
- Suaranya terdengar meninggi dibanding sebelumnya.
- Memberikan detail yang berlebihan dan sebenarnya nggak perlu, supaya kita yakin dengan apa yang ia katakan.
- Terlihat lega ketika topik pembicaraan kita rubah secara mendadak. Sedangkan orang yang berkata jujur akan merasa bingung jika tiba-tiba kita membelokkan obrolan.
- Coba tanyakan sesuatu yang pasti ia jawab dengan jujur, misalnya seputar hobinya. Bandingkan dengan gaya bicara dan gerak-gerik saat dia mengatakan suatu hal yang rasanya bohong.
- Biasanya, orang yang jujur akan tampak kecewa dan menahan marah saat kita katakan kalau kita nggak percaya sama mereka. Sebaliknya, orang yang berbohong akan langsung mencoba meyakinkan kita dengan berbagai cara.
1 komentar:
wah bakat jadi psikolog nih, pasti yg jadi pacar km akan?? untuk bersikap kalau bohong....
nice share!!
Posting Komentar