Beda Negara, Beda Mc-Donald's -nya

Sebagai restoran cepat saji terbesar di dunia, ada setidaknya 30.000 restoran McDonald’s yang tersebar di kurang lebih 119 negara di dunia. Wow! Tapi, karena perbedaan budaya, terkadang harus ada penyesuaian kultur yang mencetak kisah unik di tiap negara.

India
Di McDonald’s negara ini, nggak dijual burger berisi daging sapi atau pun daging babi. Maklum, sebagian besar penduduk India beragama Hindu dan nggak diizinkan makan daging sapi. Alhasil, menu yang populer di McDonald’s India adalah McVeggie (burger sayuran), Chicken Maharaja (burger ayam), atau Fillet O- Fish burger (burger ikan).

Israel
Lain lagi ceritanya di negara Israel. Di negara ini, kita masih bisa menemukan beefburger, tapi nggak bakal menemukan cheeseburger. Soalnya McDonald’s di negara yang sebagian penduduknya beragama Yahudi ini, umumnya adalah McDonald’s yang halal. Maksudnya restoran cepat saji ini nggak bakal menyajikan keju yang adalah makanan haram bagi umat Yahudi.

Jepang
Karena kekayaan kulinernya, menu McDonald’s di Jepang sangat terpengaruh sama masakan tradisionalnya. Misalnya saja, rasa rumput laut untuk kentang goreng yang sangat khas Jepang. Ada pula menu yang disajikan pada musim tertentu saja misalnya, Koroke Burger yang disajikan pada musim dingin dan Tsukimi Burger yang disajikan pada musim gugur.

Italia
McDonald’s di Spagna, Roma adalah salah satu restoran McDonald’s paling mewah di dunia. Bayangkan saja, selain bisa menampung 800 orang, restoran ini juga dilapisi dengan lantai marmer. Salah satu menu khas McDonald’s di negara ini adalah McItaly yang terdiri dari daging Italia, keju Asiago dan artichoke yang semuanya adalah khas masakan Italia.